loading...

5 Jam Diinterogasi Aparat Arab Saudi, Habib Rizieq Dilarang Balik ke RI, Ini Sebabnya!

loading...
Tim Advokasi GNPF Ulama, Nasrullah Nasution menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk meminta perlindungan terhadap Habib Rizieq yang masih berada di Arab Saudi. Pasalnya ia mencurigai ada pihak yang memiliki kepentingan mencegah Rizieq kembali ke Indonesia.


Sebagaimana dinukil dari viva.co.id (25/9), GNPF mencurigai setelah diinterogasi oleh aparat Arab Saudi, aparat memutuskan Rizieq dilarang bepergian ke luar Arab Saudi untuk urusan apapun. Walhasil Rizieq batal ke Malaysia untuk urusan akademis sekalipun.

Seperti yang diketahui, Rizieq meminta suaka pemerintah Arab Saudi, setelah polisi menetapkan ia sebagai tersangka pelanggaran UU ITE dalam kaitan chatt pornografi. Pendukung Rizieq pun bereaksi. Mereka merasa Rizieq difitnah dan chatt tersebut rekayasa. Pasalnya, oposisi yang digalang Rizieq mampu membuat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam Pilkada DKI – yang merupakan petahana dukungan kubu Jokowi. Selain itu Rizieq saat Pilpres 2014 berada di kubu Prabowo.


Di lain sisi, Rizieq memilih melarikan diri ke Arab Saudi, menurutnya, untuk menghindari konflik horizontal. Pasalnya, bila Rizieq ditangkap, para pendukungnya sudah bertekad mempertahankannya. Sementara bila Rizieq dilepas, mereka yang kecewa tak akan tinggal diam untuk menjebloskan Rizieq ke penjara.


Pada Pilpres 2019, Rizieq dipastikan mendukung Prabowo. Bahkan kepulangan Rizieq menjadi syarat dukungan ke Prabowo. Kembalinya Rizieq ke Indonesia, bisa menjadi motivasi bagi ormas-ormas Islam pendukung Prabowo. Inilah yang tak diinginkan oleh sekelompok orang, yang berkepentingan dengan Pilpres 2019.

Pemerintah Arab Saudi kian mengawasi Rizieq, setelah imam besar FPI itu bertemu dengan tokoh-tokoh nasional, terutama dari pihak oposisi. Menurut Nasrullah Rizieq pernah dicegat aparat Arab Saudi pada pukul 11 malam dan diinterogasi sampai jam 4 pagi, tanpa tahu masalahnya. GNPF meminta DPR untuk memanggil BIN, Kapolri, dan Kementerian Luar Negeri, untuk membahas kasus Rizieq, yang diperlakukan semena-mena di luar negeri.

Sumber






loading...
LihatTutupKomentar
loading...

UPDATE NEWS